Konfrontasi Bersenjata Merebut Irian Barat
Topik: Kekuasaan, Kesejahteraan, dan Demokrasi
Tahun: 2011
Penulis: Ferry Valdano Akbar
Penyunting: Rachmad Gustomy
Deskripsi:
Melalui buku ini penulis ingin membuka mata para pembaca bahwa membangun kekuatan militer yang besar dan tangguh mutlak diperlukan bagi sebuah negara. Seperti pesan yang disampaikan sebuah pepatah klasik “SI VI PACEM PARABELLUM” yang artinya “Barang siapa menginginkan perdamaian, maka wajib baginya untuk bersiap-siap berperang”. Hiduplah Kejayaan Indonesia Selama-lamanya.
Ringkasan:
Melalui buku ini penulis hanya ingin menunjukkan bahwa apa yang diperlihatkan Soeharto sang penguasa orde baru dengan apa yang pernah ditunjukkan salah satu founding father bangsa ini yakni Presiden Soekarno adalah sebuah hal yang berbeda. Jika Soeharto membangun kekuatan militer untuk mempertahankan kekuasaannya sendiri maka Presiden Soekarno membangun kekuatan militer untuk menjaga keutuhan, kehormatan dan kedaulatan sebuah bangsa-negara. Contoh ini ditunjukkan dalam peristiwa pembebasan wilayah Papua Barat dari upaya penjajahan kembali yang hendak dilakukan oleh Belanda