Klanisasi Demokrasi: Politik Klan Qahhar Mudzakar di Sulawesi Selatan
Topik: Tata Kelola Industri Ekstraktif
Tahun: 2014
Penulis: Haryanto
Penyunting: –
Deskripsi:
Dalam banyak hal, demokrasi harus menyesuaikan diri dengan praktik sosial tertentu dimana ia berada. Buku ini merupakan kajian terbaru yang lebih fokus pada masyarakat untuk melihat bagaimana klan dapat hadir dalam politik lokal di Indonesia dan pengaruhnya terhadap demokrasi.
Ringkasan:
“Klanisasi Demokrasi” barangkali adalah istilah baru dan asing bagi para penikmat politik di Indonesia. Sebuah realita politik kontemporer yang menyadarkan kita bahwa demokrasi Indonesia adalah “an engaging blend of modernity and traditionalism.” Kesimpulan yang diajukan tersebut semakin mengajak kita untuk memahami bahwa demeokrasi adalah sesuatu yang “lunak.” Dalam banyak hal, demokrasi harus menyesuaikan diri dengan praktik sosial tertentu dimana ia berada. Buku ini merupakan kajian terbaru yang lebih fokus pada masyarakat untuk melihat bagaimana klan dapat hadir dalam politik lokal di Indonesia dan pengaruhnya terhadap demokrasi. Buku ini menguraikan bagaimana norma dan nilai yang dikandung dalam struktur dan budaya dipandang sebagai sistem aturan dan desakan, yang didalamnya, aktor politik berusaha untuk memaksimalkan kegunaan mereka. Tujuannya adalah mendialokan bagaimana pola relasi kuasa dalam politik klan terkait dengan sumber daya yang mereka gunakan dan implikasinya terhadap masa depan demokrasi Indoneisa. Dengan menguraikan hadirnya politik klan, khususnya di tingkat lokal, buku ini diharapkan mampu memebrikan update bagi pemahaman fenomena politik lokal dalam demoktasi yang berkembang pasca reformasi di Indonesia yang selama ini dikenal dengan istilah bossisme, local strongman, dan dinasti politik.