Dalam topik kajian kekuasaan, kesejahteraan, demokrasi, PolGov mengkaji secara kritis capaian dan tantangan demokratisasi yang berlangsung di Indonesia. Seluruh riset dalam topik ini juga memiliki dimensi praktis, yakni mendukung kerangka besar gerakan demokrasi dengan memastikan demokratisasi berjalan menuju arah yang substantif untuk menyejahterakan seluruh rakyat tanpa terkecuali.

PolGov mengembangkan metodologi yang berbeda dengan metodologi arus-utama dalam mengevaluasi dan mengukur demokratisasi. Pertama, PolGov mengembangkan pemahaman paradigmatik mengenai demokrasi dalam konteks Indonesia dengan pendekatan empiris mengkaji persoalan mana yang menjadi bagian dari keputusan demokrasi atau dipolitisasi oleh elemen pro-demokrasi. Kedua, serangkaian kajian dalam topik ini menjadi basis PolGov untuk menawarkan model demokrasi alternatif melalui isu, kepentingan dan organisasi; serta berbagai bentuk deliberasi sebagai tawaran alternatif demokrasi liberal. Ketiga, serangkaian kajian dalam topik ini menjadi basis PolGov untuk mengajukan model yang berorientasi untuk mengevaluasi dan menganalisis pilihan demokratisasi. Keempat, PolGov mengisi celah pengetahuan tentang aktor dan lembaga demokrasi di Indonesia dengan menggabungkan teori-teori kelembagaan, agensi dan kekuasaan.

Selain itu, kajian dalam topik ini menawarkan pengetahuan baru akan pentingnya dinamika aktual dalam mengkaji peran dan fungsi lembaga demokrasi. PolGov mengembangkan metodologi yang mengidentifikasi dan memberikan porsi pandangan para pakar terbaik pro-demokrasi sebagai instrumen untuk mengevaluasi teori dan argumen tentang demokrasi.

Topik ini memayungi komitmen PolGov yang secara aktif memajukan kajian keilmuan dan advokasi kebijakan di bidang politik kewarganegaraan melalui program Power Welfare and Democracy (PWD). Program ini merupakan program kerjasama antar-universitas. Serangkaian riset dan sejumlah publikasi dalam kegiatan ini dapat Anda baca lebih lanjut melalui situs Program Power Welfare and Democracy (PWD).