Pelaksanaan Seleksi Kaur Danarta Kalurahan Patalan

Yogyakarta – Pada Selasa 6 Desember 2022, Pemerintah Kalurahan Patalan melalui Panitia Pengisian Pamong Kalurahan Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul bekerjasama dengan Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan ujian seleksi untuk pengisian jabatan Kepala Urusan (Kaur) Danarta Kalurahan Patalan. Proses ujian seleksi sepenuhnya dilaksanakan di FISIPOL UGM dan melibatkan 29 peserta, terdiri dari 14 perempuan dan 15 laki-laki. Mayoritas peserta berusia muda dan memiliki latar belakang pendidikan yang beragam dari jenjang Sekolah Menengah Atas hingga Sarjana. Pentingnya posisi Kaur Danarta dalam pemerintahan desa dinilai menjadi salah satu sebab tingginya animo masyarakat dalam proses seleksi ini. Terlibatnya DPP, FISIPOL, UGM dalam ujian seleksi Kaur Danarta merupakan tindak lanjut dari Pasal 13 Keputusan Panitia Pengisian Pamong Kalurahan, Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul Nomor: I Tahun 2022 Tentang Tata Tertib Pengisian Lowongan Pamong Kalurahan Jabatan Kaur Danarta Kalurahan Patalan Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul Tahun 2022. Berdasarkan pasal tersebut, pihak Pemerintah Desa diharuskan bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pelaksanaan ujian seleksi Kaur Danarta. Pelibatan pihak ketiga diharapkan dapat menghasilkan calon terpilih yang lebih berkualitas berdasarkan proses seleksi yang lebih objektif dan transparan. Dalam pelaksanaan ujian seleksi, DPP FISIPOL UGM terlibat mulai dari penyiapan soal ujian hingga pelaksanaan, penilaian, dan penyerahan hasil seleksi. Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Haryanto sebagai ketua tim pelaksana seleksi di UGM. Mengacu pada peraturan yang sama di atas, secara khusus pada Bab VI pasal 12, pelaksanaan ujian seleksi dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yakni ujian tertulis, tes psikologi, ujian praktik, dan wawancara. Setiap tahapan ujian memiliki persentase yang berbeda terhadap nilai akhir seleksi, yakni ujian tertulis 40%, tes psikologi 15%, ujian praktik 30%, dan wawancara 15%. Tahapan seleksi kali ini memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Sebagai contohnya, dalam ujian tertulis, peserta harus melakukan ujian dengan menggunakan komputer. Mekanisme ujian ini dipilih dengan tujuan agar Kaur Danarta terpilih nantinya merupakan individu yang cakap dengan dinamika pemerintahan desa yang semakin mengandalkan pendekatan digital. Sebagai usaha menjaga kualitas seleksi, DPP juga tidak melaksanakan semua ujian sendiri. DPP ikut melibatkan sebuah institusi independen bernama Jacaranda yang memiliki kompetensi dalam melaksanaan tes psikologi dan wawancara. Pelaksanaan ujian seleksi Kaur Danarta Kalurahan Patalan yang dilaksanakan oleh DPP, FISIPOL, UGM mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Beberapa peserta menilai bahwa seleksi kali ini sangat baik karena substansi ujian sangat relevan dengan posisi jabatan yang ditawarkan. Selain itu, Panitia Pengisian Pamong Kalurahan Patalan juga mengapresiasi karena panitia DPP, FISIPOL, UGM mampu menjaga kredibilitasnya dalam pelaksanaan seleksi aparat. Dalam penuturannya, Ketua Panitia Seleksi dari DPP, FISIPOL, UGM Prof. Haryanto menekankan bahwa proses rekrutmen pamong Kalurahan Patalan menunjukkan adanya kesadaran dari peserta bahwa kapasitas dan integritas sebagai pamong desa merupakan syarat yang harus dipenuhi bila ingin terpilih. Prof. Haryanto juga menambahkan bahwa, “dengan kesadaran itu para peserta bersaing secara fair untuk meyakinkan panitia agar bisa terpilih. Alhamdulilllah, persaingan berlangsung secara fair. Terima kasih kepada para peserta atas partisipasi seleksi pamong Kalurahan Patalan, dan juga kepada teman-teman panitia. Tak lupa terima kasih pada Pemerintah Desa Patalan, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul yang mempercayakan kepada kami, Departemen Politik dan Pemerintahan FISIPOL UGM, dalam menyelenggarakan seleksi ini.