Dalam proses penataan kelembagaan, Kabupaten Bantul dihadapkan pada beberapa persoalan. Pertama, persoalan eksternal yaitu adanya tumpang tindih peraturan kelembagaan antara pemerintah pusat dan daerah. Kedua, kinerja lembaga pelayanan perijinan dan penanaman modal yang ada saat ini dinilai belum optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dunia usaha menyangkut supporting sistem: SDM dan fasilitas layanan. Ketiga, konsolidasi internal pemerintahan yang belum solid dalam pemberian pelayanan perijinan dan penanaman modal. Dinamika politik disinyalir berimplikasi besar pada tata kelola kewenangan pelayanan perijinan dan penanaman modal.
Topik
: Politik Desentralisasi
Proyek
: Program Implementasi Sustainable Capacity Building for Decentralization Project
Tipe
: Laporan Akhir
Lokasi Riset
: 2011
Tahun
: Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Penulis
: Bayu Dardias, Nur Azizah, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu
Penerbit
: Departemen Politik dan Pemerintahan, UGM
Rekanan
: PT. Duta Hari Murthi Consultants
Tag
: Pemilu
Buku Digital – PDF