Senin, 21 November 2022, POLGOV DPP UGM membantu kegiatan seleksi ujian kepala dukuh Gegunung yang diselenggarakan oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan Seleksi Perangkat Desa, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Kerjasama ini dilakukan merujuk pada Peraturan Bupati Kulon Progo Nomor 6 Tahun 2021 yang mensyaratkan Tim Penjaringan dan Penyaringan Seleksi Perangkat Desa harus melibatkan pihak ketiga dalam penyusunan materi ujian, penilaian dan koreksi hasil ujian. Kegiatan dibuka oleh Lurah Sendangsari, Suhardi. Proses ujian ini berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB yang bertempat di Balai Kalurahan Sendangsari.
Proses ujian dikuti oleh delapan kandidat, diantaranya Dian Nita Fitriayani (23), Rafik Anggayu Muchti (26), Agus Saputra (36), Wagiran (36), Risa Kurnia Sari (27), Yulianto (34), Siti Maryam (41), dan Kukuh Priyono (33). pada proses tersebut, para kandidat melewati 3 tahapan ujian yaitu ujian kemampuan dasar; ujian kemampuan verbal tertulis dan ujian kemampuan verbal lisan. Sebelumnya peserta juga telah melewati penilaian pengalaman bekerja di lembaga pemerintahan serta pengabdian di lembaga kemasyarakatan; dan penilaian tingkat pendidikan.
Berbeda pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahapan ujian kemampuan dasar dan ujian kemampuan verbal tertulis para kandidat kali ini menggunakan perangkat digital dalam menjawab soal-soal ujian. Hal ini merupakan terobosan baru yang digagas oleh tim penguji POLGOV DPP UGM untuk memudahkan peserta dalam menjawab soal ujian, membuat waktu ujian lebih efektif dan mendukung proses seleksi yang lebih transparan. Penggunaan perangkat digital ini juga bertujuan untuk merespon perkembangan jaman yang semakin modern.
Proses ujian berlangsung lancar dan hasil ujian diserahkan oleh POLGOV DPP UGM yang diwakili oleh Dr. Ratnawati, S.U selaku ketua tim penguji kepada Tim Penjaringan dan Penyaringan Seleksi Perangkat Desa Sendangsari. Seleksi ujian menghasilan tiga kandidat dengan nilai tertinggi, masing-masing Rafik Anggayu Muchti (65), Wagiran (60,36) dan Risa Kurnia Sari (59,54).