Studi tentang perkawinan di enam provinsi ini bertujuan untuk memetakan potensi ekonomi perkawinan. Studi ini menemukan bahwa perkawinan di Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Estimasi nilai ekonomi kegiatan perkawinan mencapai puluhan hingga ratusan milyar per tahun di setiap lokasi penelitian. Meskipun demikian, jumlah biaya yang ditelan dalam setiap pernikahan sangat bervariasi. Tinggi rendahnya kebutuhan pembiayaan perkawinan dipengaruhi oleh pendapatan, prestise sosial, prosesi/tahapan adat yang diikuti, dan sumber pendanaan pernikahan.
Tipe
: Laporan Akhir
Tahun
: 2018
Penerbit
: Research Center for Politics and Government (PolGov)
Rekanan
: Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Buku Digital – PDF