Praktik merebut posisi kekuasaan dalam budaya Kain Timur sampai sekarang masih relevan dijadikan alat analisis untuk memahami dinamika politik kontemporer. Praktik yang hingga kini masih berkembang di wilayah kepala burung, Provinsi Papua Barat ini merupakan manifestasi nyata teori yang dikembangkan Marcell Mauss. Buku ini mengulas dua hal penting. Pertama, peranan penggunaan nilai budaya kain timur yang menuntut pihak penerima harus mengembalikan lebih banyak kepada pihak pemberi sebagai dasar legitimasi kekuasaan. Kedua, kemampuan seseorang untuk memanfaatkan modal sosial tersebut untuk kepentingan mencapai tujuan politiknya pada masa sekarang.